FRP adalah material yang memiliki daya tahan lama dan salah satu material yang ramah lingkungan. Saat ini material FRP semakin banyak digunakan diberbagai industri, salah satu produk bermaterial FRP yaitu manhole cover. Untuk mengetahui kualitas material diperlukan pengujian. Ada beberapa jenis uji material FRP yaitu uji non-destruktif, uji destruktif, dan uji ultrasonik berbasis redaman, uji ketebalan ultrasonik, termografi, radiografi digital, dan emisi akustik.
Jenis Uji Material FRP
- Uji Non-Destruktif
Uji non-destruktif merupakan uji material tanpa merusak benda. Uji non-destruktif atau uji visual tidak dapat mendeteksi cacat yang tidak terlihat oleh mata manusia. Suatu produk mungkin akan terlihat baik – baik saja dari hasil uji non-destruktif akan tetapi bisa saja terdeteksi kerusakan jika dilihat dari hasil uji destruktif.
- Uji Destruktif
Uji destruktif merupakan uji material yang merusak benda. Uji ini dapat memberikan lebih banyak informasi daripada uji non-destruktif. Pengujian ini secara umum untuk proses pengendalian kualitas.
- Uji Ultrasonik Berbasis Redaman
Uji ultrasonik berbasis redaman menggunakan jaringan ultrasonik dan menganalisis bagaimana sinyal berubah saat material di uji. Pengurangan energi dalam proses ini dikenal sebagai redaman. Analisis perubahan sinyal ultrasonik digunakan untuk mengindentifikasi retakan, rongga, dan cacat lain yang dapat mempengaruhi kualitas material.
- Uji Ketebalan Ultrasonik
Uji ketebalan ultrasonik merupakan uji mengukur ketebalan bahan uji dengan menggunakan gelombang frekuensi.
- Termografi
Uji ini menggunakan teknologi inframerah untuk mendeteksi kerusakan luar. Teknologi yang digunakan dapat diandalkan akan tetapi cukup rumit dan sulit saat digunakan.
- Radiografi Digital
Dalam uji material ini membutuhkan sinar-X. Uji radiografi digunakan untuk mendeteksi retakan dan rongga atau kerusakan lainnya. Uji radiografi digital relati mahal dan membutuhkan banyak waktu.
- Emisi Akustik
Kerusakan pada material FRP dapat diidentifikasi dengan menggunakan uji emisi akustik. Uji emisi akustik dapat digunakan untuk mendeteksi getaran mekanis yang dihasilkan kerusakan material seperti retakan dan lepasnya ikatan. Uji ini memakan waktu dan biaya yang cukup mahal. Selain itu juga memerlukan keterampilan untuk menghubungkan suara yang berbeda dengan jenis kerusakan tertentu.
Nah, itu dia beberapa jenis uji material yang diterapkan di FRP. Dengan uji ini, kita jamin kualitas produk sesuai dengan spesifikasi kebutuhan Sobat.
Leave a Reply