Era modern ini produk FRP menjadi pilihan yang tepat di berbagai industri. Mengapa demikian? Karena produk bermaterial FRP memiliki banyak keunggulan seperti tahan lama namun ringan dan inovatif. FRP terbuat dari 2 material yaitu serat (fiber) dan matrik (resin). Ketahanan material yang ringan telah terbukti diberbagai hal. Penggunaan FRP terus berkembang seiring berjalannya waktu berbagai industri mengganti material tradisional dengan FRP. Menjaga kualitas sangat penting untuk FRP karena ini merupakan tuntutan keamanan dan ketahanan produk. Penyebab utama kegagalan produk adalah retakan kecil di dalam FRP. Hal ini menekankan pentingnya mengendalikan dalam proses produksi. Artikel kali ini akan membahas mengenai cara menjaga kualitas pada produk FRP.
Faktor Penentu Kualitas FRP
- Material
Sifat resin dapat berfluktuasi dengan perubahan suhu, usia, atau komposisi sifat kimia.
- Proses Produksi
Selama proses produksi, perbandingan resin terhadap serat harus diatur secara tepat. Resin yang terlalu sedikit akan menyebabkan bintik – bintik kering dan rongga, sedangkan resin yang terlalu banyak akan memengaruhi kekuatan dan berat. Perubahan suhu atau kelembapan tinggi di pabrik dapat mengubah waktu pengerjaan resin dan kimia pengawetan.
- Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia harus memiliki pengalaman yang tinggi, ketelitian yang tinggi saat proses produksi. Proses produksi FRP memerlukan pemantuan dan manajemen pengendalian proses yang kuat.
Konsistensi Kualitas Produk FRP
- Kontrol Kualitas Material
Material yang digunakan harus menjalani uji laboratorium untuk memastikan sifat – sifatnya. Ukuran serat diperiksa untuk tetap menjamin kemampuan ikatan yang tepat dengan sistem resin. Lingkungan produksi harus bersih, pemantauan suhu dan kelembapan ruangan juga perlu diperhatikan agar kualitas material tetap terjaga.
- Pemantauan Proses dan Sumber Daya Manusia
Di tempat produksi, sistem komputerisasi melacak perbandingan campuran material, waktu pencampuran, tekanan cetakan, dan siklus pengawetan.
Personil manufaktur harus memiliki kemahiran dalam mengoperasikan peralatan produksi. Selain itu, mereka juga harus mengikuti program sertifikasi penanganan material, pengukuran, pencampuran, persiapan cetakan, dan dasar – dasar inspeksi. Penerapan quality control sangat ditekankan agar dapat memproduksi produk dengan kualitas yang bagus.
Metode Inspeksi dan Pengujian Produk FRP
Pemeriksaan visual terhadap konsistensi warna, cacat permukaan, dan kualitas akhir merupakan penilaian awal terhadap sifat estetika dan presisi cetakan.
Pengujian mekanis mengevaluasi kinerja tarik, tekan, geser, dan lentur sesuai standar yang ditetapkan.
Pengujian kimia memverifikasi emisi dan kandungan senyawa organik volatile yang memenuhi spesifikasi.
Nah itulah pembahasan artikel kita kali ini. Jadi walapun produk FRP itu ringan bukan berarti tidak kuat ya Sobat. Produk FRP filza sudah terjamin kualitasnya karena sudah melewati serangkaian proses produksi yang baik dan kekuatan beban sudah teruji laboratorium. Sobat filza tidak perlu ragu menggunakan manhole cover FRP karena kualitas tidak kalah dengan manhole cover cast iron.
Leave a Reply